Senin, 05 November 2012

dari tulisan Habib Munzir




Kebahagiaan dan Kelembutan Nya semoga selalu menyelimuti hari hari anda,

Saudaraku yg kumuliakan,
negara ini mesti dibenahi, bukan dihancurkan, kiranya maksud anda adalah merevolusi negara ini kah saudaraku?, lalu berapa ribu orang yg akan dikorbankan demi niat ini?, perpecahan akan terjadi antara muslimin,

anda lihat kini, undang undang pornografi..., siapa yg mengkontra..?, muslimin.., siapa yg setuju..?, muslimin..

maka muslim beradu dengan muslim, orang orang kafir hanya tepuk tangan menonton, satu suka dg pornografi dg alasan seni, yg lainnya benci pornografi, mereka berkelahi, orang kafir tertawa saja melihat perbuatan muslimin ini, mereka tak perlu turun tangan, sudah hancur sendiri muslim ini

coba anda teriakkan sekarang untuk menegakkan syariah islam, siapa yg menghalangi dan mengkontra anda?, kuffar..?, bukan.., tapi muslimin..



maka revolusi adalah pertumpahan darah antara muslimin, dan kemudian muslimin semakin terinjak oleh kuffar,
hartanya habis untuk berperang sesama, pakar ulama nya habis saling bunuh, pemuda berimannya habis mempertahankan pendapat,

inikah yg anda maksud..?

saya tidak membela pemerintah, tidak pula membencinya, siapa sih mereka itu?, mereka itu muslim juga, berasal dari bayi bayi muslim, pemerintah ini bagaikan istana megah yg sangat mewah, namun listriknya padam..., apa yg kita perbuat?, menghancurkan istana ini membuat baru atau memperbaiki listriknya..?

perbaikilah simpul simpul yg rusak, dan jangan putus asa dan tergesa gesa, berbuatlah dan berbuatlah semampunya.

mengenai raja raja di indonesia, dan presiden presiden ini, tentunya kita butuh generasi muslimin yg kuat, untuk menggantikan presiden dan pemimpin2 ini, lalu darimana mereka akan datang kalau kita tak menyiapkan generasi itu?

mengenai kepemimpinan wanita pernah diakui ketika Aisyah ra memimpin perang Jamal berhadapan dg khalifah Ali bin Abi Thalib kw, para sahabat memilih beliau sebagai pemimpin dari fihak mereka, untuk mencari kesepakatan tentunya, namun yg terjadi adalah peperangan, ini menunjukkan bahwa ada pendapat untuk menjadikan wanita sebagai pemimpin jika tak ada kaum pria yg sepadan dengannya, tentunya dimasa itu para sahabat yg menentang khalifah Ali kw melihat tak ada yg sepadan diatas Ummulmukminin Aisyah binti Abibakar shiddiq ra.

kembali pada jawaban saya yg terdahulu, hal itu boleh saja jika tak ada pria yg mampu menjalankan tugasnya,

maka ini semua perlu dibenahi saudaraku,

kami di pergerakan Majelis Rasulullah saw memperjuangkan generasi pecinta Nabi saw, mencintai sunnah, beridolakan Rasul saw,

tampaknya kami hanyalah kelompok maulid yg main rebana berpindah pindah dari wilayah satu ke wilayah lainnya, semua orang tak perduli dg gerakan ini, namun kami mengkader jiwa jiwa Muhammad saw di majelis majelis,

jiwa yg menafikan semua idola selain Nabi saw, anak anak muda yg mulai mencintai siwak, mencintai sunnah, mengenal tahajjud, mengenal bakti pd orang tua, mengenal mengajak teman ke majelis, menasehati, mengajak orang bertobat,

majelis Rasulullah saw hanya beberapa orang saja yg mengikutinya, itu ditahun 1998, dan kini majelis Rasulullah saw sudah menjadi majelis pemuda terbesar di Jakarta, kita mempunyai 70 cabang majelis di seputar jabotabek, sekitar 100 ribu lebih mereka yg telah mengikuti majelis ini, mereka terus ditarbiyah dan ditempa untuk mencintai Nabi saw, mereka pemuda, mereka anak anak belia,

banyak orang tua yg terharu, melihat anaknya yg masih smp membangun ayah ibunya tahajjud, mengingatkan shalat berjamaah,

kita terus memperluas ke pelosok kota kota di pulau Jawa, Bali, Mataram, sumatera, kalimantan, sulawesi, bahkan Manokwari, juga di Singapura, Malaysia, dan akan terus dan terus..,

bahkan webiste kita terus menembus seluruh dunia, di Australia, Thailand, Jerman, Inggris, dan terus meluas, tidak ada apa apa, yg dikenalkan hanyalah Sosok Nabi Muhammad saw agar kembali dijadikan idola, masyarakat dikenalkan kelembutan Allah, dikenalkan kasih sayang dan akhlak,

berkata sebagian dari kita, Ah.. mereka hanya kelompok jumud yang memalukan.. dan berkatalah musuh-musuh islam.. ah.. Cuma kelompok sufi yang gendangan dan asyik dengan menabuh rebana, biar saja, mereka tak berbahaya.

Hari terus berlanjut.., jumlah mereka semakin banyak, dari malam ke malam terus cahaya bimbingan Rasul saw dan kecintaan pada Rasul saw ditumbuhkan di sanubari mereka.. Tunggulah 10-20 tahun mendatang.. akan terlihat jutaan pemuda beridolakan Muhammad saw dan bersemangat dengan semangat Sayyidina Muhammad saw..
mereka akan masuk di pasar-pasar, karyawan, pemerintahan, perdagangan, pertanian, jasa, pengacara hukum, politikus, akuntan, tentara, konglomerat, buruh, dan segala bidang dalam aktifitas masyarakat…
Kesemuanya pendukung Sayyidina Muhammad saw..

Inilah yang diperjuangkan oleh Majelis Rasulullah saw.. dan gerakan seperti ini merupakan gerakan paling ideal untuk mengislamkan dunia,

bukan hanya satu negara atau wilayah,

inilah perjuangan nabi Muhammad saw dan perjuangan hakiki dari seluruh penyeru kebenaran,

gerakan seperti inilah yg sangat diremehkan, namun inilah gerakan yg paling berbahaya bagi musuh musuh islam

Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,


Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar